Pages

Subscribe:

Labels

Sunday, April 7, 2013

Sempurnakan...

assalamualaikum sahabat.. 

harini, kami ingin berkongsi dengan anda sumua berkaitan dengan WUDHU'..
haa.. simple je kn tapi sebenarnya banyak benda lagi yang kita tak tahu tentangnya..
sbelum kita cotcet cocet banyak lagi, firstly, buka mata, buka hati dan kte usha dulu video di bawah nii..


ana, rasa anta semua paham kisah dalam video di atas di mana betapa pentingnya kesempurnaan wudhu'..
wudhu' yang sempurna bukan sahaja mampu menyicikan anggota badan kita malah menyucikan hati, melembutkan jiwa dan memadamkan api kemarahan kerana marah adalah daripada syaitan, syaitan diperbuat daripada api.. maka, untuk memadamkan api wudhu'lah cara yang paling berkesan.. tapi, pastikan sempurna ye..

Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology dari Austria, menemui sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan satu fakta yang sangat mengejutkan. Bahawa pusat-pusat saraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat saraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar.

Dari sini ia menemui hikmah di sebalik wudhu yang membasuh pusat-pusat saraf tersebut. Malah ia mencadangkan agar wudhu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan.

 Dengan sentiasa membasuh air segar pada pusat-pusat saraf tersebut, maka bererti orang akan memelihara kesihatan dan keselarasan pusat sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan mengganti fakta nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

 Hikmah Wudhu Ulama Fekah juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bahagian dari usaha untuk memelihara kebersihan fizikal dan rohani. Anggota badan yang dibasuh dalam air wudhu, seperti tangan, kawasan muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing termasuk kotoran. Kerana itu, wajar kalau anggota badan itu yang harus dibasuh.

 Ulama tasawuf menjelaskan hikmah wudhu dengan menjelaskan bahawa anggota badan yang dibasuh air wudhu memang daerah yang paling sering berdosa. Kita tidak tahu apa yang pernah diraba, dipegang, dan dilakukan tangan kita. Banyak pancaindera tersimpul di bagian muka. Berapa orang yang jadi korban setiap hari dari mulut kita, berapa kali berbohong, memaki, dan membicarakan aib orang lain. Apa saja yang dimakan dan diminum. Apa saja yang baru diintip mata ini, apa yang didengar oleh telinga ini, dan apa saja yang baru dicium hidung ini? Ke mana sahaja kaki ini berjalan setiap hari? Tegasnya, anggota badan yang dibasuh dalam wudhu ialah anggota yang paling berisiko untuk melakukan dosa.

Fakta Organ tubuh yang menjadi anggota wudhu disebutkan dalam ayat al-Maidah [5]:6

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sembahyang (padahal kamu berhadas kecil), maka (berwuduklah) iaitu basuhlah muka kamu, dan kedua belah tangan kamu meliputi siku dan sapulah sebahagian dari kepala kamu dan basuhlah kedua belah kaki kamu meliputi buku lali..."
~al Maidah 5:6~

   Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahawa, air wudhu mampu mengalirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh mata, hidung, telinga, tangan, dan kakinya, sehingga yang berkaitan bersih dari dosa.

Daripada Saidina Umar r.a. : “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesiapa yang berwuduk dengan sebaik-baik wuduk, maka akan keluar dosa-dosanya dari tubuhnya sehingga ia keluar dari celah-celah kukunya.” (Hadis Imam Muslim)

hadis di atas ni agak familiar bukan?? sebabnye ni la hadis yang kat tv3 tuh bila masuk waktu asar.. hehe
 Kalangan ulama melarang mengeringkan air wudhu dengan kain kerana dalam redaksi hadis itu dikatakan bahawa proses pembersihan itu sampai titisan terakhir dari air wudhu itu (ma’a akhir qathr al-ma’).

oke, rehat jap.. tenagkan fikiran.. moh kite dengar nasyid ni dlu ye..


sedap nsyidnye.. oke, sambung balik..

 Wudhu dalam Islam masuk di dalam Bab al-Thaharah (penyucian rohani), seperti halnya tayammum, syarth, dan mandi junub. Tidak disebutkan Bab al-Nadhafah (pembersihan secara fisik). Rasulullah SAW selalu berusaha mempertahankan keabsahan wudhunya. Yang paling penting dari wudhu ialah kekuatan simboliknya, yakni memberikan rasa percaya diri sebagai orang yang ‘bersih’ dan setiap waktu dapat menjalankan ketaatannya kepada Tuhan, seperti mendirikan solat, menyentuh atau membaca mushaf Al-Quran.

Fakta Wudhu sendiri akan menghalang diri untuk menghindari apa yang secara spiritual merosak citra wudhu. Dosa dan kemaksiatan berkontradiksi dengan wudhu. Cara Wuduk Rasulullah S.a.w Dari Abdullah bin Zaid bin Aasim al-Ansariy r.a, beliau telah ditanya: “Tunjukkan kepada kami cara Rasulullah S.A.W berwuduk.. Maka beliau pun meminta sebekas air, lalu menuang sedikit air ke atas tapak tangan dan membasuhnya sebanyak tiga kali. Kemudian beliau memasukkan tangan ke dalam bekas untuk mencedok air dengan tangannya dan berkumur-kumur serta memasukkan air ke dalam hidung dengan air yang sama sebanyak tiga kali. Kemudian beliau mencedok air sekali lagi lalu membasuh muka sebanyak tiga kali. Selepas itu beliau mencedok lagi dengan tangannya lalu membasuh tangan hingga ke paras siku dua kali. Kemudian beliau mencedok lagi lalu menyapu kepala dalam keadaan menyapu tangannya dari arah depan kepala ke arah belakang dan menyapu tangannya kembali ke arah depan kepala, kemudian beliau membasuh kedua kakinya hingga ke paras buku lali. Selepas itu beliau berkata: Beginilah cara Rasulullah s.a.w mengambil wuduk .” (Muslim )

 Huraian Wuduk yang sempurna akan mendapat kekhusyukan dalam sembahyang. Sembahyang yang dimaksudkan ialah sembahyang yang mampu menegah seseorang itu daripada melakukan kerja-kerja yang keji dan mungkar kerana wuduk itu bertujuan untuk membersihkan diri daripada kotoran najis dan hadas sedangkan sembahyang pula dapat membersihkan diri daripada sifat-sifat mazmumah kerana sembahyang adalah merupakan kafarat (memadamkan) dosa-dosa yang telah lalu, selagi seseorang itu tidak melakukan dosa-dosa besar.

“Bacalah kitab (Al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah solat. Sesungguhnya solat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat ALLAH (solat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). ALLAH mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al –Ankabut, 45]

acane ye nak berwudhu' dengan sempurna?
follow this step~

1. Berniat dalam hati

2. Membaca Basmalah


3. Mencuci tangan sampai ke pergelangan sebanyak 3 kali


4. Berkumur 3 kali Bersiwak (gosok gigi)

5. Memasukkan air ke dalam rongga hidung sebanyak 3 kali. Usahakan untuk bisa memasukkan sedalam-dalamnya, kecuali jika dalam keadaan puasa. Setelah itu, mengeluarkannya sebanyak 3 kali pula. Juga diperbolehkan mengambil air dengan telapak tangan dan membaginya. Yaitu, sebagian untuk berkumur dan sebagian lainnya untuk beristinsyaq. Selanjutnya mengeluarkan ke arah sebelah kiri. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali

6. Membasuh muka sebanyak 3 kali. Dalam membasuh muka ini dimulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala sampai ke ujung dagu paling bawah dan dari bagian bawah telinga sebelah kanan sampai pada bagian bawah telinga sebelah kiri.


7. Selanjutnya basuhlah tangan sebelah kanan sampai ke siku sebanyak 3 kali, lalu tangan sebelah kiri juga 3 kali. Dalam membasuh tangan ini, hendaklah dimulai dari jari-jari, yaitu dengan menyela-nyela antara jari-jari tersebut dan menggerakkan gelang tangan jika memakainya.


8. Kemudian usaplah kepala secara keseluruhan atau seperempat kepala pada bagian depan satu kali saja, yaitu dengan menggunakan kedua telapak tangan setelah membasuh keduanya dengan air. Caranya dimulai dari depan ke belakang, kemudian menariknya dari belakang ke depan. Dari sisa air yang masih ada pada tangan, boleh digunakan untuk mengusap kedua telinga, baik bagian luar maupun dalam sebanyak satu kali.

9. Kemudian basuhlah kaki sebelah kanan sebanyak 3 kali dan sebelah kiri juga 3 kali. Keduanya sampai ke mata kaki yakni buku lali. Hal ini dilakukan dengan disertai penyelaan terhadap jari-jari kaki dan meratakan basuhannya mencapai tumit.

10. Perhatikanlah urutan ini dan berhati-hatilah untuk tidak membiarkan sedikitpun dari bagian atau anggota wudhu yang harus dibasuh tidak terkena air, sehingga wudhu dan shalat yang dilakukan menjadi sah, tidak batal.

11. Selain itu hendaknya tidak berlaku boros di dalam menggunakan air.

12. Di dalam membasuh atau mengusap bagian-bagian yang harus dibasuh dan diusap, tidak diperbolehkan menyelang waktu yang terlalu lama antara satu bagian dengan bagian yang lain, sehingga bagian sebelumnya telah menjadi kering.

13. Juga tidak diperbolehkan berbicara pada saat berwudhu, kecuali karena adanya suatu kepentingan yang diperbolehkan.

14. Setelah selesai berwudhui, ucaplah doa :


Aku bersaksi, bahwa tidak ada ilah yang patut disembah selain Allah dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikan pula aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri

apa istimewanya berwudhu' dengan sempurna?? hayati hadis rasulullah ni..

 Dari Abu Hurairah RA, katanya: Bersabda Rasulullah SAW: "Luas telaga ku pada hari kiamat lebih dari jarak Ailah (Palestin) dan 'Adan (Yaman) airnya lebih jernih dari salju, lebih manis dari madu bercampur susu, bejana-bejananya lebih baik dari bintang di langit; Aku melarang umat selain umat ku yang akan datang minum di situ, sebagaimana seorang yang menjaga unta-unta orang lain yang akan minum dari telaganya; Ditanya Rasulullah s.a.w.: Dapatkah tuan mengenal kami ketika itu? Jawab Rasulullah SAW: Ya, ialah dengan bekas wuduk yang gilang-gemilang di muka mu sebagai tanda yang diistimewakan dari umat-umat yang lain".
(riwayat muslim)

sebelum terlupa, moh kita layan vid ni.. ade la sikit2 tentang wudhu'..


bak kata cikgu sekolah rendah ana, betulkan yang biasa, biasakn yang betul..
 selamat beramal!! ^^